Soppeng–Warta72,com. Pemerintah Kabupaten Soppeng menggelar presentasi dan wawancara untuk 15 nominasi inovasi terbaik dalam ajang Latemmamala 2025 di Aula Kantor Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng, Selasa (27 Mei 2025). Kegiatan ini merupakan tahap seleksi lanjutan untuk menentukan 10 inovasi terbaik yang akan mewakili Kabupaten Soppeng di tingkat nasional.
Sekretaris Bappelitbangda Kabupaten Soppeng, Ir. A. Zulkifli, melaporkan bahwa 15 nominasi ini terpilih dari 68 inovasi yang diajukan oleh berbagai pihak, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), desa, dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menilai kelayakan dan keberlanjutan inovasi, menggali lebih dalam ide dan manfaatnya, serta menetapkan 10 inovasi terbaik untuk berkompetisi di tingkat nasional.
Berikut 15 inovasi unggulan yang dipresentasikan:
1. BARUGA Soppeng (Beranda Layanan Terpadu dan Terintegrasi Pendidikan Kab. Soppeng) – Dinas Pendidikan
2. SIBALI PERI (Siaga Bersama Perlindungan pada Pekerja Rentan/Informal) – Dinas PTSP, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
3. NGOSPEK (Ngobrol Seputar Edukasi Kesehatan) – RSUD Latemmamala
4. Empat inovasi dari Puskesmas Ganra: Keramat Kelor, Ganra Bersepeda, Pentas Gimura, dan Rumah Siput 14
5. BASMI PELAKOR GASTU (Bersama Petugas Lacak Orang Terduga Tuberkulosis) – Puskesmas Cangadi
6. PENA Anak Indonesia – Gusnawati, S.Pd., M.Pd (Guru SMPN 1 Watang Soppeng)
7. Kelas OGI – Rahmaningsi, S.Pd (Kepala Sekolah SD)
8. Tahsin Qiroah – SMPN 1 Marioriwawo
9. INTAN LIAR (Inovasi Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah) – SMPN 5 Marioriawa
10. MAIN PANCA (Media Interaktif Lambang Pancasila) – SDN 224 Lawo
11. D’LIMA Membumi (Mengenal Tumbuhan Melalui Display QR) – SDN 25 Madello
Kepala Pusat Riset Pemerintahan Dalam Negeri BRIN, Mardyanto Wahyu Tryatmoko, Ph.D., yang hadir secara virtual, menekankan pentingnya peningkatan kualitas dan dampak inovasi agar lebih bermanfaat bagi masyarakat dan meningkatkan pendapatan daerah. Beliau juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar OPD dan dukungan penuh pimpinan daerah, serta partisipasi inovator dari masyarakat desa untuk inovasi yang lebih inklusif.
Mewakili Bupati Soppeng, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kabupaten Soppeng, Andi Ibrahim Hatta, SH., M.Si., membuka acara dan menyampaikan apresiasi kepada tim penilai dari BRIN dan para inovator. Beliau menekankan bahwa inovasi merupakan kebutuhan, bukan pilihan, dalam menghadapi tantangan pemerintahan yang semakin kompleks. Pj. Sekda berharap kegiatan ini dapat mendorong inovasi dan memperkuat budaya kerja kreatif di Kabupaten Soppeng.
